dr. Mohammad Syahril, Sp.P MPH sebagai Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI / Plt Direktur Utama Rumah Sakit Fatmawati. Mengucapkan Turut berbelasungkawa atas meninggalnya Pejuang Demokrasi.
HUMAS - RSUP Fatmawati
Thursday, 22 February 2024 14:35 WIB
Gambar dari HUMAS RSUP Fatmawati
dr. Mohammad Syahril, Sp.P MPH sebagai Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI / Plt Direktur Utama Rumah Sakit Fatmawati. Mengucapkan Turut berbelasungkawa atas meninggalnya Pejuang Demokrasi. Beliau juga mengatakan sebanyak 6,8 juta petugas pemilu telah mengikuti kegiatan skrining kesehatan. Dari jumlah tersebut, sekitar 6,4 juta petugas dinyatakan sehat, sementara 400 ribu petugas lainnya tergolong berisiko tinggi. “Risiko tingginya paling banyak hipertensi, ini banyak sekali, yang kedua jantung. Dua tersebut yang paling besar,” tutur Juru Bicara Kementrian Kesehatan/Plt. Direktur Utama RS Fatmawati. dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengungkapkan kegiatan skrining kesehatan untuk deteksi penyakit telah berhasil menekan angka kematian petugas pemilu 2024. Berdasarkan data dihimpun dari KPU dan Bawaslu selama periode 14-18 Februari 2024, tercatat sebanyak 84 petugas pemilu dikonfirmasi meninggal dunia. “Dari KPU, angkanya 71 orang untuk tanggal 14-18 Februari, untuk Bawaslu ada tambahan 13 orang kurang lebih tanggalnya sama, jadi total yang meninggal sampai sekarang ada 84 orang,” dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menyampaikan, jika dibandingkan Pemilu 2019, angka kematian tersebut telah berkurang. Bahkan, penurunan angka kematian mencapai 74 persen. Kendati demikian, Pemerintah terus mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali pada penyelenggaraan pemilu mendatang karena satu nyawa manusia sangatlah berarti. @cnnindonesia
Halaman Highlights