Obat – obat di golongkan pada penggunanya , diperuntukkkan bagi : bayi, anak – anak, remaja, dewasa, lansia, wanita hamil dan wanita menyusui. Ibu hamil biasa mengkonsumsi obat mual, obat penguat kandungan, multi vitamin, dll. Ibu menyusui biasa mengkonsumsi aobat antibiotik, obat anti nyeri, multi vitamin, obat flu, dll. Obat yang aman untuk bayi dan janin / bayi, perlu memperhatikan : pemilihan obat, cara penggunaan obat, waktu penggunaan obat, dan dosis obat. Pemilihan obat yang tepat, ibu hamil dan menyusui perlu memperhatikan kategori obat yang tepat, dimana obat dibagi dalam kategori : 1). Kategori A > Paling aman untuk ibu hamil dan janin. Contoh : obat nystatin, potassium klorida, gluconate, Vit B6, Vit D, Vit E. 2). Kategori B > yang aman bagi janin tetapi belum ada sturi terkontrol pada ibu hamil, seperti klindamisin, etambutol, lincomycin, paracetamol, ranitidin. 3). Kategori C > Obat yang memperlihatkan adanya efek samping pada janin, contohnya albumin, allopuinol, kloramfenicol, ciprofloxacin, rifampisin, amlodipin. 4). Kategori D > terapat bukti adanya resiko pada janin, tetapi manfaat yang diperoleh dari obat mungkin melenihi resiko yang dapat terjadi, seperti obat phenitoin, gentamisin. 5). Kategori X > terbukti beresiko pada janin dan resiko penggunaan obat pada wanita hamil jelas jelas lebih besar dari manfaatnya, contoh danazol, estrazolam dan lovastatin. Cara penggunaan obat : 1). Pilihlah obat yang penggunaannya melalui topikal, inhalasi dan semprot relative lebih aman karena konsentrasinya lebih kecil di dalam darah. 2). Hindari mengkonsumsi obat yang memiliki waktu kerja yang panjang. 3). Gunakan obat hanya jika memang diperlukan. 4). Tunda menyusui sementara apabila harus mengkonsumsi obat yang membahayakan bayi. 5). Obat herbal tidak selalu aman karena sering dicampur dengan bahan kimia dan belum banyak penelitian mengenai keamanannya untuk ibu hamil dan menyusui. Waktu penggunaan obat yang baik bagi ibu menyusui : 1). Segera minum obat sebelum / sesudah menyusui. 2). Segera minum obat sebelum periode tidur terlama bayi. 3). Usahakan minum obat pada waktu yang sama di hari berikutnya. Dosis obat : 1). Dosis obat yang digunakan telah disesuaikan dengan kondisi pasien. 2). Obat yang diberi ijin untuk digunakan pada bayi umumnya tidak membahayakan. 3). Bila bayi sakit berilah obat yang diformulasi untuk bayi, jangan ibu minum obat dengan harapan bayi akan mendapatkan obat tersebut melalui ASI.