Skabies / Penyakit Kudis

HUMAS - RSUP Fatmawati

Wednesday, 12 June 2024 10:54 WIB

Responsive image

Gambar dari HUMAS RSUP Fatmawati

Skabies atau penyakit kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau atau kutu “Sarcoptes Scabiei”. Siklus hidup S. scabiei terdiri dari telur, larva, nimfa, dan tungau dewasa. Tungau betina akan membuat terowongan di malam hari dan hidup selama 30 hari sementara tungau jantan hidup dipermukaan kulit dan mati setelah membuahi. Setelah proses pembuahan, tungau betina akan bertelur sebanyak 2 hingga 50 telur sehari. Telur akan menetas dalam waktu 3-5 hari yang kemudian dalam 6-9 hari akan tumbuh menjadi tungau dewasa. Seluruh siklus hidup mulai dari telur sampai bentuk dewasa memerlukan waktu antara 8-12 hari. Aktivitas S. scabiei di dalam kulit akan menimbulkan rasa gatal yang umumnya mulai timbul 4-6 minggu setelah infestasi pertama. bila terjadi reinfestasi tungau, gejala dapat muncul lebih cepat dalam 2 hari. Gejala penyakit berupa rasa gatal yang memburuk pada malam hari disebabkan aktivitas tungau lebih tinggi pada suhu yang lebih lembap dan panas. Predileksi penyakit ini pada kulit yang tipis (seperti pergelangan tangan, sela jari, pusar (perut), kemaluan dan payudara). Pada pemeriksaan fisik didapatkan kelainan kulit berupa bintil berair, bernanah (papulae, vesikel, pustulae). Penularan skabies dapat terjadi melalui 2 cara yaitu (1) kontak langsung, seperti jabat tangan, tidur bersama dan berhubungan badan. (2) Kontak tidak langsung, melalui media seperti perlengkapan tidur (sprei, sarung bantal), Handuk yang dipakai bersama dan pakaian (saling pinjam pakaian). Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi penyakit skabies adalah hygiene yang buruk, tinggal di tempat padat penduduk (asrama, pondok pesantren, seluruh anggota keluarga – sekampung), dan keadaan sosial ekonomi yang kurang. Penanganan penyakit skabies dapat dilakukan dengan cara segera periksa ke puskesmas, dokter atau rumah sakit. Pasien akan diberikan salep kutu yang dioleskan seluruh tubuh selama ± 12 jam dan kemudian dibersihkan dengan mandi. Cuci seluruh pakaian, selimut, handuk dan peralatan lainnya yang dicurigai terdapat tungau dengan menggunakan air panas selama 3 hari berturut-turut. Pada barang yang tidak dapat dicuci rendam seperti kasur, bantal, dan guling, maka dilakukan penjemuran di bawah terik matahari serta menyikat sela-sela kasur selama 3 hari. Anggota keluarga yang terkena harus segara diobati bersamaan. Anggota keluarga yang belum tertular jangan tidur seranjang untuk memutus rantai penularan skabies.