Kelola Stress dan Pembatasan Cairan Antisipasi Gagal Jantung

HUMAS - RSUP Fatmawati

Friday, 02 August 2024 17:00 WIB

Responsive image

Gambar dari HUMAS RSUP Fatmawati

Gagal jantung adalah kegagalan jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh sehingga jantung tidak dapat mengirim oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh secara normal. Penyakit jantung koroner merupakan penyebab nomor 1 kematian di seluruh dunia, dimana setiap 3 detik ada yang meninggal karena penyakit jantung koroner atau stroke. Ada banyak cara untuk menjaga agar jantung tetap sehat, seperti diet jantung sehat, melakukan olahraga dan aktivitas fisik secara teratur, kelola stress dan perhatikan cairan tubuh dengan tepat sesuai kebutuhan. Kelola stress turut berperan dalam menjaga jantung tetap sehat, dengan cara : 1). Seimbangkan anatara waktu bekerja dan istirahat, olahraga, rekreasi dan sosial . 2). Beribadah sesuai dengan agama / kepercayaan. 3). Bersikap terbuka dan berpikir positif . 4). Istrahat yang cukup >> Tidur 7 – 8 jam /hari atau minimal 6 jam /hari. Pembatasan cairan masuk >> Ketika minum banyak cairan, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa kelebihan cairan dalam tubuh. Terlalu banyak cairan di dalam tubuh akan memperparah kondisi gagal jantung anda. Cara mengelola keseimbangan cairan tubuh : 1). Jenis makan dan minuman apa saja yang termasuk kategori cairan. Segala jenis makanan dan minuman yang berbentuk cair pada suhu ruangan disebut sebagai cairan termasuk air, es batu, susu, jus, minuman berkemasan, kopi, teh, susu, krim, sup, jelly, es krim, sari buah, dan kuah. 2). kebutuhan cairan tiap individu bervariasi, biasanya tidak melebihi1,5 liter sampai 2 liter per hari dan disesuaikan dengan berat badan . 3). Khusus bagi pasien gagal jantung perlu pembatasan cairanya : 70-80% dari kebutuhan cairan orang sehat per hari. 4). Bagi pasien gagal jantung, kebutuhan cairan wanita ( 25cc / kgBB / hari ) dan pria ( 30cc /kgBB / hari ). Berapa banyak cairan yang perlu dikeluarkan (urin) agar cairan yang masuk dengan cairan yang keluar dari tubuh Anda seimbang. target keluaran urin per hari yaitu > 1cc x BB x 24jam . Contoh cara melakukan perhitungan kebutuhan cairan : Pasien wanita dengan berat badan 50kg. Kebutuhan cairan normal per hari yaitu 25cc x 50kg = 1250ml per 24 jam. Pembatasan cairan per hari (dengan gagal jantung) yaitu 70% s.d 80% x 1250ml = 875ml sampai 1000ml. Jadi Jumlah konsumsi cairan sejumlah 875 ml sampai 1000 ml selama 24 jam. Target keluaran urin per hari yaitu > 1cc x BB x 24jam maka perhitungannya yaitu > 1cc x 50 x 24 = > 1200 ml per 24 jam. Tips mengelola pembatasan cairan : 1). Buatlah catatan harian mengenai konsumsi harian cairan (semua jenis cairan dan termasuk kandungan air dalam makanan). 2). Usahakan konsumsi jumlah cairan yang sama setiap hari. 3). Gunakan botol / gelas yang ada ukurannya yang akurat. 4). Buatlah perencanaan konsumsi cairan dengan membagi dengan jam makan Anda, seperti : total keutuhan cairan Anda 750ml dalam sehari maka dibagi dalam 3 kali minum ketika makanya itu makan pagi 250ml, makan siang 250ml, dan makan malam 250ml.