Obat Pencahar Digunakan Atasi Sembelit
HUMAS - RSUP Fatmawati
Thursday, 12 December 2024 17:33 WIB
Gambar dari HUMAS RSUP Fatmawati
Obat Laksatif merupakan obat yang digunakan untuk memudahkan pengeluaran feces dari kolon dan rectum dan atau memudahkan buang air besar. Pengobatan dapat dilakukan dengan 2 terapi, yaitu : 1). Terapi non Farmakologi >> terapi pengobatan tanpa menggunakan obat- obatan. 2). Terapi Farmakologi >> mengobati penyakit atau gejalanya dengan menggunakan obat. Kapan obat pencahar digunakan, saat : 1). Konstipasi ( susah buang air besar ). 2) Penderita yang tidak boleh mengejan. 3). Tindakan pra operasi. 4). Untuk mengeluarkan parasite setelah pemberian antelmitika. 5). Pada pasien dengan resiko pendarahan rectum (wasir). Penggolongan obat pencahar, dikelompokkan kedalam 4 golongan, yaitu : 1). Golongan pencahar pembentuk masa, 2). Pencahar stimulan 3). Pencahar pelunak tinja dan 4). Pencahar osmotik. Pencahar pembentuk Masa >> pencahar ini meringankan konstipasi dengan membentuk massa gel di usus besar. Lebih aman disertai banyak minum. Efek muncul agak lama. Contohnya : methylcellulosa dan fiber. Nama obatnya: Mulax, dosis dewasa : 1- 3x sehari, 0,5 – 1 sachet, dosis anak > 6 tahun : 1-3x sehari 0,25 – o,5 sachet diberikan selama 2 – 3 hari. Fyboget, dosis dewasa : 1 sachet sehari, 1 -3x sehari. Dosis anak > 6 tahun : setengah dosis dewasa. Pencahar Stimulan >> obat ini bekerja dengan memicu gerak peristaltik pada otot usus. Penggunaan lama dapat menyebabkan diare dan hipokalema. Sering menimnulkan kram pada perut. Tidak boleh digunakan pada penderita kerusakan usus. Contonya : Bisakodil >> Mekanisme kerja: Menambah air dan elektrolit dalam feses dan menambah motilitas usus. Farmakokinetiknya : melunakkkan feses dalam 6 – 8 jam. Efek samping: Penggunaan terus menerus dapat menyebabkan diare berat dan kram ringan. Dosis : Sebelum tidur 1-2 tablet-salut dari 5 mg, supossitoria 10mg pada pagi hari. Pelunak Feces >> Mekanisme kerja : Menambah air dan elektrolit dalam feses dan menambah motilitas usus. Farmakokinetik: Melunakkan feses dalam 6-8 jam. Efek samping: Menggunaan terus menerus dapat menyebabkan diare berat, dapat bersifat serius dan berupa kolik, kolaps. Dosis: 50-200 mg pada malam hari sebelum tidur. Pencahar Osmotik >> Membentuk masa dengan cara menarik air ke dalam usus sehingga feces menjadi lebih encer. Laktasif osmotik mengandung 3 jenis garam elektrolit : garam natrium ( natrium fosfat, natrium bifosfat ) garam magnesium (magnesium hidroksida, magnesium sitrat, magnesium sulfat) dan garam kalium (kalium bitartat, kalium fosfat)
Halaman Highlights