Eksim / eksema/ dermatitis atopsi adalah : Peradangan kulit yang lama dan berulang disertai rasa gatal. Berhubungan dengan penyakit alergi lain, misalnya rinitis alergi dan asma bronkial . Gejala eksim di kulit, ditandai dengan : ruam kemerahan dengan rasa gatal dan dapat mengganggu tidur. Lesi bergantung pada lama dan berat penyakit. Gejala – gejala eksim pada bayi ( 0 s/d 2 tahun ) >> Ruam kemerahan akut dapat disertai bintil, lenting, garukan, oozing dan bersisik. Lokasi lesi: kedua pipi, kulit kepala, dahi, telinga, leher, badan, dapat tangan dan kaki. Gejala – gejala eksim pada anak ( 2 tahun s/d Pubertas ) >> Ruam kemerahan subakut, lebih kering, bersisik, batas tidak tegas dapat disertai koreng dan garukan. Lokasi lesi : lipatan pergelangan tangan dan kaki, lipat siku, lipat lutut, leher dan sekitar bokong. Sementara gejala eksim pada orang dewasa >> Ruam kemerahan kronik, kering, disertai bintil, dan bersisik . Lokasi lesi: lipatan siku dan lutut, wajah, leher, lengan atas, punggung serta punggung tangan, kaki, jari tangan dan jari kaki. Adapun lokasi eksema / eksim yang sering terjadi, pada bayi terdapat pada pipi di wajah, paha bagian atas dan perut bayi. Untuk anak anak, lokasi eksimnya berada pada leher, siku tangan dan lutut kaki. Untuk orang dewasa, lokasi eksis sering terdapat di telapak tangan, tengkuk, leher dan lutut. Penyakit Eksim pada kulit dapat dicegah dengan cara : 1). Menghindari faktor pencetus lingkungan (iritan dan alergen). 2). Penggunaan pelembap setelah mandi. 3). Obat diberikan pada yang telah bergejala Yang perlu diperhatikan dalam mengobatan penyakit eksim, adalah : 1). Jangan beli obat sendiri secara sembarangan. 2). Jangan menggunakan obat herbal. 3). Jangan menggaruk ruam yang gatal. Komplikasi yang terjadi apabila penggunaan obat herbal dan sembarangan, menimbulkan : Erupsi Obat Alergi , Steven Johnson Syndrome dan Toxic Epidermal Nectrosis.