Penanganan Kemoterapi Oral
HUMAS - RSUP Fatmawati
Monday, 17 February 2025 10:36 WIB
Gambar dari HUMAS RSUP Fatmawati
Kemoterapi adalah obat untuk membunuh sel kanker dengan mencegah terjadinya pembelahan dan pertumbuhan sel kanker. Tujuan kemoterapi : menghilangkan sel kanker, mencegah timbul kembali sel kanker dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Jenis jenis cara pemberian kemoterapi : injeksi, oral, hormonal, targeted terapi, arteri, peritoneum, topikal dan imunoterapi. Kemoterapi oral dilakukan karena mudah diberikan, meningkatkan kontrol, meningkatkan kenyamanan pasien, mengurangi biaya pasien karena akomodasi dan jasa kesehatan. Pasien harus tahu hal – hal penting dalam minum obat kemoterapi secara mandiri, yaitu : 1). Sesuai jadwal, di waktu yang sama. 2). Catat tanggal konsumsi obat. 3). Perhatikan Aturan Khusus. 4). Selalu cuci tangan, Sebelum dan Sesudah. 5). Bila terjadi gejala efek samping, segera konsultasikan. Pendamping wajib tahu, hal – hal penting dalam mendampingi pasien minum obat kemoterapi yaitu : 1). Perhatikan Aturan Khusus. 2). Selalu cuci tangan, sebelum dan sesudah. 3). Dianjurkan gunakan sarung tangan, sendok, wadah khusus. 4). Bila terjadi gejala efek samping, segera konsultasikan. Hal yang harus dihindari saat mengkonsumsi obat kemoterapi oral : 1). Menempatkan obat di area terbuka, mudah dijangkau anak-anak. 2). Menempatkan obat dekat dengan makan / minuman. 3). Menggerus / membelah obat (obat harus ditelan utuh) kecuali atas petunjuk apoteker. 4). Tidak mengonsumsi obat secara rutin, menggandakan dosis, menghentikan terapi tanpa instruksi. 5). Tidak mengonsumsi obat secara rutin, menggandakan dosis, menghentikan terapi tanpa instruksi. 6). Meminum obat yang telah berubah warna / bentuk / bau. Penyimpanan obat kemoterapi oral yang baik : 1). Wadah asli dan terpisah dari obat / makanan. 2). Simpan pada suhu kamar, tidak lembab. 3). Jauhkan dari anak-anak, ibu hamil dan menyusui. Penanganan limbah obat kemoterapi, dengan cara : 1). Serahkan obat kepada RS / apotek terdekat. 2). Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang sisa obat. 3). Dianjurkan membuang limbah dengan double plastik dan terpisah dari limbah lain. Penanganan bila dosis obat kemoterapi terlewatkan : 1). Aturan minum obat 1 x sehari >> bila minum obat terlewat < 12 jam, tindakan obat masih boleh diminum segera. Dosis berikutnya kembali ke jadwal biasa. Jika jadwal minum terlewat > 12 jam, maka tindakan lewati dosis yang terlupa, minum kembali obat dijadwal pemberian berikutnya. 2). Aturan minum 2x sehari >> bila jadwal terlewat > 6 jam, obat masih boleh diminum segera, dosis berikutnyakembali ke jadwal biasa. Jika terlewat > 6 jam, maka lewati dosis yang terlupa, minum kembali obat dijadwal berikutnya. 3). Aturan minum 3x sehari >> bila jadwal terlewat < 4 jam, obat masih boleh diminum segera, dosis berikutnya kembali ke jadwal biasa. Jika terlewat > 4 jam, maka lewati dosis yang terlupa, minum kembali obat dijadwal berikutnya. Efek samping obat kemoterapi : mual dan muntah, kelelahan, rambut rontoh, kehilangan nafsu makan, perubahan rasa, demam, perubahan kulit dan diare / konstipasi.
Halaman Highlights