Kenali TBC : Penyakit yang Dapat Dicegah dan Diobati

HUMAS - RSUP Fatmawati

Friday, 22 August 2025 16:31 WIB

Responsive image

Gambar dari HUMAS RSUP Fatmawati

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru, namun dapat pula mengenai organ tubuh lainnya seperti ginjal, tulang, dan otak. Penyebaran TBC ? TBC menyebar melalui udara, terutama saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Gejala TBC antara lain: • Batuk berdahak lebih dari 2 minggu • Demam dan berkeringat di malam hari • Berat badan menurun • Nafsu makan berkurang Pencegahan TBC ? Meskipun menular, TBC bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan teratur selama 6–12 bulan. Sangat penting untuk tidak menghentikan pengobatan sebelum waktunya karena dapat menimbulkan resistensi obat. Pencegahan dapat dilakukan dengan: • Menghindari kontak langsung dengan penderita TBC aktif • Menjaga ventilasi ruangan • Melakukan skrining dini, terutama jika mengalami batuk >2 minggu • Memberikan imunisasi BCG pada bayi Deteksi dini dan pengobatan tuntas adalah kunci untuk memutus rantai penularan TBC! Di masa di mana penyakit menular seperti TBC masih menjadi masalah kesehatan serius, memahami dan menerapkan etika batuk adalah hal yang sangat penting. Bagaimana sih Etika Batuk ? Etika batuk adalah serangkaian tindakan untuk mencegah penularan penyakit melalui droplet (percikan ludah). Langkah-langkah utama etika batuk meliputi: • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau siku bagian dalam • Membuang tisu bekas ke tempat sampah tertutup • Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer setelah batuk • Menggunakan masker, terutama jika sedang batuk atau flu Peran kita menerapkan etika batuk? Menerapkan etika batuk bukan hanya tanggung jawab pasien, tetapi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Di lingkungan rumah sakit, etika batuk harus menjadi budaya demi melindungi pasien lain yang lebih rentan. Etika batuk adalah bentuk sederhana dari kepedulian terhadap sesama. Ayo terapkan mulai dari diri sendiri! Referensi: • Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. • WHO. (2023). Tuberculosis Fact Sheet.